Jumat, 16 April 2010

Siswi SMP Gerayangi 3 cowok kemudian di rekam pake hp

Istirahat pertama tiba. Julia (15) pun ke luar dari kelasnya di lantai dua menuju kantin di lantai dasar. Namun baru saja hendak turun, gadis berjilbab ini ditarik paksa dan disandarkan ke dinding kelas. Seluruh tubuhnya digerayangi. Tiga siswa lain yang awalnya menonton merekam lewat handphone.
Forumkami
Pelecehan seksual ini terjadi di SMP 2 Kutalimbaru, Deli Serdang, Sabtu (10/4) akhir pekan lalu. Kasus ini kemudian dilaporkan Julia (nama samaran) bersama ibunya ke Polsekta Kutalimbaru. Lalu, tiga siswa ditangkap di sekolahnya. Satu lagi dijemput paksa dari rumahnya di Dusun Berdikari, Desa Perpanden, Kutalimbaru hari itu juga setelah dilapor.

Begini cerita Julia. Saat bel istirahat pertama bergema, seluruh siswa-siswi berhamburan ke luar menuju kantin. Begitu juga Julia hendak makan di kantin yang sudah disesaki teman-temannya. Lantas, Bunga pun ke luar kelas.

Tapi belum sempat menuruni satu per satu anak tangga, sekonyong-konyong seorang siswa berinisial Ris (15) berkelebat dari bawah tangga menuju atas dan langsung menarik Julia dan menyandarkannya ke dinding kelas. Belum hilang kaget Julia, tubuhnya sudah digerayangi mulai atas sampai bawah oleh siswa kelas III 2 itu. Teman Julia sempat hendak membantu, tapi teman Ris, Rob (15) sigap lalu ikut menarik siswi teman sekelas Julia itu lalu ikut digerayangi.

“Semua dipengangnya mulai atas sampai bawah bang,” ungkap gadis berjilbab ini. Tak mau ketinggalan teman-teman Ris, yaitu Rob ikut memegangi kedua siswi itu.

“Sudah berteriak aku bang, tapi nggak ada yang dengar,” sambung Julia.

Nah, saat Ris menggerayangi tubuh Julia, temannya yang lain berinisial Eren (15) mengeluarkan handphone lalu memberikannya kepada Ren (15) agar adegan itu direkam. Julia sendiri terus meronta-ronta, menjerit-jerit minta tolong, lalu menangis. Tapi gerayangan tak juga dilepaskan Ris dan Rob. Diketahui durasi rekaman sekitar 20-an detik.

Setelah durasi rekaman dirasa cukup, Ris dan Rob melepaskan Julia dan temannya. Kedua korban bermaksud lari. Namun 4 siswa yang memang satu geng itu mengancam agar tak memberitahu siapapun terutama guru. Jika dilaporkan, Ris berjanji akan kembali mengobel-ngobel Julia.

“Kalau kalian laporkan aku pegangi kalian lagi!” kata Julia mengulangi ancaman Ris.

Tapi Julia dan mengubris ancaman itu dan melaporkannya kepada guru. Akibatnya ke empat siswa satu geng itu dipanggil menghadap guru. Julia juga melaporkan aksi 4 siswa yang menggerayanginya itu kepada ibunya. Tak terima ibu Julia datang menemui kepala sekolah, Selasa (13/4). Namun karena tak ada tindakan yang membuat jera keempat siswa nakal itu, ibu Julia membuat pengaduan ke Polsekta Kutalimbaru.

Pihak kepolisian tanggap atas laporan ibu Julia, lalu memanggil Julia dan temannya untuk melengkapi Berita Acara Pidana (BAP). Setelah itu keempat siswa; Rob, Eren, Eren dicokok dari sekolah. Sementara Ris diambil dari rumahnya.

Kanit Reskrim Polsekta Kutalimbaru Iptu Adnan Pandibu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya enggan memberikan pernyataan atas kasus yang menimpa Julia.

“Apa yang kalian dengar itu saja yang kalian tulis! Saya juga kan tidak melihat secara langsung, jadi kalau kalian mendengar korbannya hanya satu orang, tulis saja satu. Yang kau dengar itu aja tulis!” bentak kanit reskrim yang baru menjabat dua hari di Polsekta Kutalimbaru ini lantang.

Sementara Kapolsekta Kutalimbaru AKP Bambang Rubianto SH ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, perbuatan asusila telah ditangani. Hingga Rabu malam, ke empat tersangka masih diperiksa. Namun mengingat para pelaku dan korbannya sama-sama di bawah umur, maka teknis penanganannya diarahkan ke pasal 82 UU No 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, yang ancaman hukumannya selama 15 tahun penjara.

“Karena pelaku dan korbannya masih di bawah umur, kita kenakan pasal perlindungan anak. Dalam kaitan itu, kita juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Poltabes MS, khususnya unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA),” jelas kapolsek.

forumkami.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar