Alasan Pria Bikin Video Bokebnya

TAK hanya pria, yang diduga, artis AP merekam adegan intimnya dengan sejumlah perempuan. Masih banyak pria lain yang mengabadikan video seks melalui pesan bergambar atau terkenal dengan istilah sexting.

Sexting mulai populer sejak tahun 2005 dan berkembang di beberapa negara besar seperti Amerika Serikat, Australia, New Zealand, Inggris, dan Kanada. Majalah Cosmogirl mensurvey 1.280 orang pada tahun 2008. Hasilnya, 39 persen remaja dan 59 persen orang dewasa mengabadikan adegan intimnya dengan menggunakan ponsel. Mereka melakukan itu dengan berbagai alasan.

Berikut alasan pria yang telah mengabadikan adegan intim dengan pasangannya. Alasan itu didapat setelah mewawancarai 10 koresponden di Jakarta.

1. Sebagai dokumentasi.
Sebagian pria menganggap berhubungan seks merupakan sesuatu yang spesial. Mereka tak mau melupakannya. Lantaran takut kehilangan, mereka pun mengabadikan momen itu. Menurut mereka, momen itu layak untuk diingat. Jika suatu saat ia dan pasangan berpisah, pria dengan jenis alasan ini masih memiliki sesuatu untuk dikenang.

2. Fun atau kesenangan.
Beberapa pria mengaku menikmati adegan intim sebagai sesuatu yang menyenangkan untuk direkam. Setelah itu, mereka akan membahas rekaman itu bahkan dapat pula berfungsi sebagai perangsang alias foreplay yang seru bersama pasangan.

3. Untuk menilai performa di atas ranjang.
Tiap pria berusaha meningkatkan performa di atas ranjang. Dengan mengabadikan adegan intim dengan pasangan, ia akan tahu apakah kemampuan seksnya mengalami kemajuan atau tidak. Alasan ini biasanya dikeluarkan pria yang memiliki pasangan yang pendiam dan tertutup.

4. Bukti kejantanan.
Tak hanya wanita, sebagian pria juga kerap mengalami krisis kepercayaan diri. Pria merekam adegan intim bersama pasangan untuk mengetahui seberapa jantan ia di atas tempat tidur. Pria seperti ini biasanya tak benar-benar yakin dengan pengakuan pasangan yang memujinya tampil sempurna.

5. Untuk dipamerkan.
Wanita tentu akan kecewa dan emosi dengan alasan ini. Namun, tak dipungkiri, beberapa pria akan memamerkan video adegan intimnya dengan pasangan kepada teman dekat mereka. Dengan demikian, ia dapat membuktikan diri sebagai perayu wanita andal layaknya Don Juan.

6. Memperkuat komitmen.
Pria juga kerap dilanda rasa takut, tak percaya diri, dan takut kehilangan wanita yang ia sayangi. Perasaan itu juga pernah melanda seorang pria di Jakarta, Nino. Pria berusia 33 tahun itu mengaku pernah merekam adegan intimnya dengan pacar pertamanya.

Menurut Nino, pacarnya itu cantik dan butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Ia berharap, pacarnya itu tak akan meninggalkannya karena ada jaminan video. Ternyata, video itu tak selalu menjadi jaminan. Sang pacar tetap pergi berlalu meninggalkannya.

7. Agar mudah bergairah.
Rod, seorang pria berusia 32 tahun, mengaku videonya bersama pasangan dapat membuatnya mudah turn on alias bergairah. Rod mengaku melihat adegan intimnya sebelum memulai berhubungan intim.

8. Untuk menghindari selingkuh.
Sejumlah pria merekam adegan intim dengan pasangannya agar ia aman dari berlaku selingkuh. Memang alasan ini terkesan aneh. Namun, banyak pria yang memiliki alasan ini. Terlebih lagi, jika pria tersebut sering bepergian ke luar kota.

"Daripada selingkuh, saya putar saja video itu dan bermain sendiri alias self service," kata seorang pria berusia 31 tahun, Ben.

9. Sebagai alat bantu.
Ferdy merupakan satu di antara sekian banyak pria yang memiliki hasrat seks cukup tinggi. Pria berusia 29 tahun itu mengaku dulu sering mencari perempuan untuk berhubungan seks. Namun, ia kemudian sadar tentang bahaya seks bebas. Ia kemudian merekam salah satu adegan. Jika ia membutuhkan seks, maka Ferdy akan memutar rekaman itu dan self service.

10. Sebagai koleksi.
Banyak pria yang mengagumi dirinya sendiri alias narsis. Ia tak mau terlihat kalah dibandingkan orang lain. Menurutnya, kekaguman pada diri sendiri merupakan kepuasan tersendiri.

Terlepas dari alasan itu, sexting memang menimbulkan masalah lebih banyak daripada kepuasan. Meski demikian, semua pilihan ada di tangan Anda.

forumkami.com