Arema Indonesia harus mengakui ketangguhan klub elite Korea Selatan, Jeonbok Hyundai Motors. Dalam lanjutan pertandingan penyisihan Grup H Liga Champions Asia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (16/3/11), Arema terkubur di kandang dan menyerah 0-4.
Dengan hasil ini, Arema terpuruk di dasar klasemen karena dari dua pertandingan yang sudah dilakoni, tim besutan pelatih Miroslav Janu tersebut belum pernah meraih poin. Pada pertandingan perdana di Jepang, "Singo Edan" kalah 1-2 dari Cerezo Osaka.
Berikutnya, Arema masih akan bermain di kandang pada 5 April mendatang. Mereka bakal menjamu klub China, Shandong Luneng, yang pada laga pertama kalah 0-1 dari Jeonbuk, yang sudah mengantongi enam poin.
Bermain di depan puluhanribu Aremania yang memadati Kanjuruhan, Arema sebenarnya tampil cukup impresif. Sejak peluit kick-off berbunyi, Yongki Aribowo dan kawan-kawan memberikan tekanan yang cukup merepotkan barisan pertahanan lawan.
Bahkan, pada menit ke-20 Roman Chmelo sempat menciptakan peluang sangat bagus bagi rekannya untuk mencetak gol. Menyisir dari sayap kiri, pemain Eropa Timur tersebut berhasil melewati hadangan bek lawan dan memberikan umpan ke mulut gawang. Sayang, bola hanya melintas tanpa ada pemain Arema yang mencocornya.
Setelah itu, Jeonbuk langsung bereaksi dan berhasil membobol gawang Kurnia Meiga pada menit -25. Kim Jeewong yang membawa timnya unggul 1-0, setelah menembakkan bola hasil umpan lambung rekannya dari sayap kanan, yang tak bisa dihalau barisan pertahanan Arema.
Menjelang turun minum, Arema kembali mendapatkan peluang untuk menyamakan skor. Lagi-lagi keberuntungan tak berpihak kepada anak-anak Malang, karena bola tembakan Ahmad Amirudin, yang lebih dulu mengecoh bek Jeonbuk, hanya mengenai mistar gawang, meskipun telah melewati hadangan kiper. Skor babak pertama 1-0.
Memasuki babak kedua, Jeonbuk tampil lebih bagus dan penuh determinasi. Alhasil, tiga gol tambahan berhasil mereka raih pada menit ke-78 lewat sundulan Huang Bowen, disusul dua gol gelandang asal Brasil, Luiz Henrique, pada menit ke-80 dan 88.
Boaz Tikam East Bengal, Persipura Puncaki Klasemen
Boaz Solossa kembali tampil ciamik. Striker Persipura Jayapura itu sukses menyumbang satu gol dan dua asisst untuk membawa timnya menang 4-1 atas East Bengal dalam lanjutan pertandingan Grup H Piala AFC, Rabu (16/3/2011).
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Boaz membuat aksi pertamanya pada menit ke-14. Dari sisi kiri ia menerobos pertahanan lawan dan melepas umpan akurat ke mulut gawang kiper Ravinder Singh. Di sana sudah ada Titus Bonai. Cukup dengan satu sentuhan, Titus berhasil merobek jala lawannya.
Selang tiga menit, Boaz kembali membunuh pertahanan East Bengal. Dengan gesit ia mengecoh bek lawan dan melepas tembakan ke sudut sempit. Skor 2-0 untuk "Tim Mutiara Hitam".
Sayang, keunggulan dua gol Persipura tak bertahan lama. Pada menit ke-20, East Bengal berhasil meraih angka setelah striker Ozbey Tolgay sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Persipura. Skor 2-1.
Seusai jeda, Persipura tak menurunkan intensitas serangan. Hasilnya, Stevie Bonsapai berhasil menambah keunggulan Persipura pada menit ke-62. Dari sudut sempit, ia melepas tembakan yang membentur bek East Bengal dan masuk ke gawang lawan.
Pesta gol tuan rumah ditutup oleh gol Lukas Walem Mandowen, memanfaatkan umpan tarik Boaz. Dengan kemenangan ini, Persipura untuk sementara memuncaki klasemen Grup H Piala AFC dengan empat poin.
Pertandingan lainnya antara Chonburi FC melawan South China baru dimulai setelah laga ini berakhir.
Susunan pemain
Persipura Jayapura: Yoo Jae Hoon, Hamka, Boaz Solossa, Stevie Bonsapai, Zah Rahan, Imanuel W, Ian Kabes, Gerald Pangkali, Titus Bonai (Lukas Welem Mandowen 69), Victor, Bio Paulin
East Bengal: Ravinder Singh, Thokchom Naoba Singh (Syed Rahim Nabi 67), Reisangmi Vashum, Hossain Mehtab, Gurwinder Singh, Orji Penn Ikechukwu, Ozbey Tolgay, Robin Singh, Sandip Nandy, Dey Salimik

Berikutnya, Arema masih akan bermain di kandang pada 5 April mendatang. Mereka bakal menjamu klub China, Shandong Luneng, yang pada laga pertama kalah 0-1 dari Jeonbuk, yang sudah mengantongi enam poin.
Bermain di depan puluhanribu Aremania yang memadati Kanjuruhan, Arema sebenarnya tampil cukup impresif. Sejak peluit kick-off berbunyi, Yongki Aribowo dan kawan-kawan memberikan tekanan yang cukup merepotkan barisan pertahanan lawan.
Bahkan, pada menit ke-20 Roman Chmelo sempat menciptakan peluang sangat bagus bagi rekannya untuk mencetak gol. Menyisir dari sayap kiri, pemain Eropa Timur tersebut berhasil melewati hadangan bek lawan dan memberikan umpan ke mulut gawang. Sayang, bola hanya melintas tanpa ada pemain Arema yang mencocornya.
Setelah itu, Jeonbuk langsung bereaksi dan berhasil membobol gawang Kurnia Meiga pada menit -25. Kim Jeewong yang membawa timnya unggul 1-0, setelah menembakkan bola hasil umpan lambung rekannya dari sayap kanan, yang tak bisa dihalau barisan pertahanan Arema.
Menjelang turun minum, Arema kembali mendapatkan peluang untuk menyamakan skor. Lagi-lagi keberuntungan tak berpihak kepada anak-anak Malang, karena bola tembakan Ahmad Amirudin, yang lebih dulu mengecoh bek Jeonbuk, hanya mengenai mistar gawang, meskipun telah melewati hadangan kiper. Skor babak pertama 1-0.
Memasuki babak kedua, Jeonbuk tampil lebih bagus dan penuh determinasi. Alhasil, tiga gol tambahan berhasil mereka raih pada menit ke-78 lewat sundulan Huang Bowen, disusul dua gol gelandang asal Brasil, Luiz Henrique, pada menit ke-80 dan 88.
Boaz Tikam East Bengal, Persipura Puncaki Klasemen
Boaz Solossa kembali tampil ciamik. Striker Persipura Jayapura itu sukses menyumbang satu gol dan dua asisst untuk membawa timnya menang 4-1 atas East Bengal dalam lanjutan pertandingan Grup H Piala AFC, Rabu (16/3/2011).
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Boaz membuat aksi pertamanya pada menit ke-14. Dari sisi kiri ia menerobos pertahanan lawan dan melepas umpan akurat ke mulut gawang kiper Ravinder Singh. Di sana sudah ada Titus Bonai. Cukup dengan satu sentuhan, Titus berhasil merobek jala lawannya.
Selang tiga menit, Boaz kembali membunuh pertahanan East Bengal. Dengan gesit ia mengecoh bek lawan dan melepas tembakan ke sudut sempit. Skor 2-0 untuk "Tim Mutiara Hitam".
Sayang, keunggulan dua gol Persipura tak bertahan lama. Pada menit ke-20, East Bengal berhasil meraih angka setelah striker Ozbey Tolgay sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Persipura. Skor 2-1.
Seusai jeda, Persipura tak menurunkan intensitas serangan. Hasilnya, Stevie Bonsapai berhasil menambah keunggulan Persipura pada menit ke-62. Dari sudut sempit, ia melepas tembakan yang membentur bek East Bengal dan masuk ke gawang lawan.
Pesta gol tuan rumah ditutup oleh gol Lukas Walem Mandowen, memanfaatkan umpan tarik Boaz. Dengan kemenangan ini, Persipura untuk sementara memuncaki klasemen Grup H Piala AFC dengan empat poin.
Pertandingan lainnya antara Chonburi FC melawan South China baru dimulai setelah laga ini berakhir.
Susunan pemain
Persipura Jayapura: Yoo Jae Hoon, Hamka, Boaz Solossa, Stevie Bonsapai, Zah Rahan, Imanuel W, Ian Kabes, Gerald Pangkali, Titus Bonai (Lukas Welem Mandowen 69), Victor, Bio Paulin
East Bengal: Ravinder Singh, Thokchom Naoba Singh (Syed Rahim Nabi 67), Reisangmi Vashum, Hossain Mehtab, Gurwinder Singh, Orji Penn Ikechukwu, Ozbey Tolgay, Robin Singh, Sandip Nandy, Dey Salimik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar