Rabu, 02 Maret 2011

Persipura Bawa Satu Poin dari Hongkong, Arema Telan Pil Pahit di Jepang

Persipura Jayapura membawa pulang satu poin dari Hongkong, ketika melakoni laga perdana penyisihan Grup H Piala AFC, Rabu (2/3/2011). Melawan tuan rumah South China di Hongkong Stadium, "Si Mutiara Hitam" bermain imbang 1-1.
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2008/10/28/180758p.JPGBoaz Salossa sempat membawa Persipura hanyut dalam sukacita ketika dia membobol gawang tuan rumah di babak pertama. Kapten tim ini menyelesaikan kerja sama 1-2 dengan Emmanuel Wanggai, dengan sontekan kaki kanan yang tak mampu dibendung penjaga gawang South China.

Sayang, keberhasilan meraup poin penuh ini sirna di babak kedua. Lantaran lebih banyak bertahan, tembok pertahanan pasukan besutan Jacksen F Tiago ini akhirnya roboh pada menit ke-58 ketika Wong Chin Hung menyundul bola umpan silang Mateja Kezman dari sayap kanan. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Meskipun hanya membawa pulang satu poin, tetapi penampilan Persipura ini cukup menjanjikan. Apalagi, mereka mampu menahan imbang South China, yang memiliki materi pemain kelas dunia, lantaran di sana ada dua nama beken, yaitu Kezman (mantan pemain PSV Eindhoven dan Chelsea), serta Nicky Butt, bekas gelandang Manchester United.

Pada 16 Maret mendatang, giliran Persipura yang akan menjadi tuan rumah ketika menjamu klub India, East Bengal, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Setelah itu, Boaz dan kawan-kawan kembali bermain di kandang menghadapi klub Thailand, Chonburi Football Club.

Arema Indonesia harus menerima kenyataan pahit kalah 1-2 dari Cerezo Osaka, pada pertandingan pertama penyisihan Grup C Liga Champions Asia, Rabu (2/3/11), di Stadion Osaka Nagai. Gelandang serang Rodrigo Pimpao menjadi mimpi buruk bagi "Singo Edan", karena pemain asal Brasil tersebut dua kali mengoyak jala Ahmad Kurniawan.

Dengan kekalahan ini, Arema harus berjuang keras di laga selanjutnya ketika menghadapi klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai, pada 16 Maret mendatang. Tim besutan Miroslav Janu harus bisa mengambil manfaat dalam laga kedua tersebut, karena akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Kanjuruhan.

Dalam laga ini, Arema lebih banyak mendapatkan tekanan. Meskipun demikian, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan bisa memberikan perlawanan yang cukup memadai, termasuk ketika bisa menyamakan skor lewat tendangan penalti Mohd Noh Alam Shah. Sayang, barisan belakang tim kebanggaan Indonesia tak mampu membendung gelombang serangan Cerezo, yang akhirnya menang 2-1.

Bertindak sebagai tuan rumah, Cerezo tampil agresif sejak peluang kick-off berbunyi. Hasilnya langsung mereka raih pada menit ke-13, ketika Rodrigo menjebol gawang Kurniawan.

Memanfaatkan umpan silang Takashi Inui dari sayap kiri, Rodrigo menyundul bola ke tiang jauh, yang tidak bisa dijangkau oleh para pemain belakang, termasuk Kurniawan, yang hanya terpana melihat si kulit bundar menggetarkan jalannya. Babak pertama berakhir 1-0.

Usai jeda, Arema bermain lebih agresif. Usaha anak-anak Malang itu membuahkan hasil di menit ke-51, ketika wasit memberikan hukuman penalti. Noh Alam Shah yang menjadi eksekutor dengan sempurna menjalankan tugasnya. Striker tim nasional Singapura itu bisa mengecoh penjaga gawang Kim Jin-Hyeon, yang bergerak ke arah kanan.

Gol penyama ini menghentak kubu Cerezo. Mereka semakin meningkatkan serangannya, yang membuat barisan belakang Arema harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya. Sejumlah peluang berhasil diraih, termasuk tendangan keras dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang, serta satu penyelamatan gemilang Kurniawan, ketika menepis tendangan Shu Kurata, yang tinggal berhadapan dengannya.

Gelombang serangan yang dibangun klub Jepang itu membuat barisan belakang Arema rapuh. Bermula dari tendangan bebas di sektor kanan pertahanan Arema, Rodrigo berhasil mencetak gol keduanya dalam laga itu, sekaligus memastikan Cerezo menang 2-1. Rodrigo hanya menyentuh bola tendangan Masaki Chugo, membuat Kurniawan salah antisipasi.

Pada menit ke-84, Arema memiliki sebuah peluang emas untuk menyamakan skor ketika Noh Alam Shah lolos dari jebakan off-side. Sayang, bola cocorannya masih terlalu lemah, sehingga meskipun tak bisa dihalau Kim Jin-Hyeon, tetapi dapat diselamatkan oleh kapten Teruyuki Moniwa, yang menyapu bola keluar. Skor 2-1 tak berubah sampai wasit membunyikan peluit panjang.

Arema untuk sementara di peringkat tiga Grup C. Mereka berada satu strip di atas klub China, Shandong Luneng, yang saat bersamaan kalah 0-1 dari Jeonbuk Hyundai Motors. Pada dua pertandingan selanjutnya, Arema akan jadi tuan rumah, ketika menjamu Jeonbuk (16 Maret) dan Shandong Luneng (5 April).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar